The Super TerSudut Class

Seorang murid di SMAN 8 Jakarta tanpa alasan yang jelas naik ke lantai 3 di lorong kelas internasional. Lalu, ketika ia melewati suatu kelas, lebih tepatnya kelas pertama yang ia lewati di sebelah kirinya, ia mendengar seorang murid di kelas tersebut berteriak ‘Yang di.. SUDUUT' dan teman-temannya langsung menanggapi 'CIe CIe CIEE’ dengan intonasi yang aneh dan dilebih-lebihkan. Ia hanya mengangkat alisnya sebelah dan terus berjalan. Terus dan terus dia berjalan, tetapi suara di heboh dari kelas yang tadi ia lewati tidak juga mereda, malah semakin menjadi-jadi, akhirnya ia penasaran dan memutuskan untuk kembali melewati kelas tersebut.

Saat ia melewati kelas tersebut lagi, ia mendengar ada anak mengatakan "Ca^cad' dan seseorang menjawab ‘Konyol dah lu’ lalu ruangan itu dipenuhi dengan berbagai jenis tawa yang aneh. Ia semakin penasaran lalu mengintip ke dalam kelas tersebut. Ia kaget saat melihat betapa banyaknya murid yang ada di kelas itu, padahal kelas itu terletak di lorong kelas internasional. Ia melihat nama kelas itu. Pantas saja, kelas itu bukanlah kelas internasional, tetapi kelas tersebut terpisah dari kelas-kelas lain dan tersudutkan di lantai 3 dekat kelas internasional. Murid tersebut berpikir, untung saja dia bukan merupakan murid kelas tersebut.

Sementara itu di dalam kelas, murid-murid bersyukur mereka diletakkan di kelas tersebut dan terharu membayangkan bagaimana jadinya kalau mereka pisah kelas nanti.

Oh yeah I was, and I am, talking about X-G. Satu-satunya kelas regular yang ada di lorong kelas internasional. Satu-satunya kelas yang memanggil anggotanya dengan sebutan ‘Alay 01-Alay 40’. Kelas yang saking solidnya sampe ga ada yang masuk aksel, ga ada yang ikut waktu ada acara ke US. Kelas yang baru mempersiapkan segala sesuatunya buat FBI H-1. Kelas yang awalnya ga kompak dan bikin murid-murid di dalam kelas tersebut ga betah, tapi akhirnya malah membuat semuanya ga mau pisah, nangis di hari terakhir.

Banyak banget kenangan di X-G. Di bawah ini mengutip dari blognya Ajet.

SERU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! rasanya gue blm siap gak bakal denger Togar ngomong "konyol dah lu" atau Robby "CIe, CIe, Cie" atau "suduuuuuttttt" atau afiq ngomong "CAcat" atau Aryo "Shearing" atau suara merdu avia atau permainan gitar/bass randy, bakoy, marsha, permainan piano riri dan irfan rafi, atau teriakan rifa, mitha, diva, atau muka childish ginta, atau ave si tukang gerak, atau lea yg tiba2 suka push-up sendiri, atau gak liat kekreatifan riri dan ima, atau roby si tukang kompor tapirajin, gak bakal di ajarin afiq, neska, dan irfan rafi. gak ada yg dibully kayak fahrur dan icha, gak ada yg bandeng kyk iqbal, pokoknya gak bisa disebutin satu2, dan gak ada lg gue jam setengan 7 kurang jalan ke lantai tiga mengarah ke kelas inter. huhuhuhuhu sedih..............................................................

Petra dan Anin yang kecantikannya ga kalah sama kealayannya. SI CruLEA De Vil yang suka ngebully dan ekspresinya suka datar dan suka ngerjain gue. Rifa yang suka manggil gue Koala. Neska yang sering bilang ‘LUCUU’ tanpa alasan yang jelas (haha). Omegle-an bareng-bareng lagi, bahkan sekelas pernah kompakan omegle-an atas nama Icha (pelopornya otomatis Lea hahha). Nyanyi ‘Cara cara cara’ lagi buat drama musical dan ganti-ganti jadi ‘chandra Chandra chandra’. Makan banyak di studionya Aryo. Nyari bahan-bahan FBI bareng Ajet, Irfan Rafi dan Jacko terus Irfan ngelawak tentang ‘tukang bambu tadi kayak kenek bus’. Bikin hashtag #XG dan #kenanganXG di twitter.

Ganti kelas otomatis ga akan duduk di sekitar orang-orang yanng sama. Ga bisa lagi duduk sebangku bareng si suara merdu Avia, di belakangnya si alay Anin dan si heboh Mitha, di depannya si alay Petra dan si kreatif Riri, di samping strong Lea dan si hati lembut Adila serta si solid Togar dan si Dion yang diam-diam menghanyutkan.

Pas kelompok gue syuting Oprah Radia terus sampe ke kampung-kampung dan foto-foto dengan tampang melas

Ini foto pertama kita yang bareng-bareng

Itu pertama kalinya kita berusaha untuk solid, atau at least terlihat solid. Kelas-kelas lain udah pada solid dan akrab semua terus ngeupload foto-fotonya di facebook, tapi kita ga. Akhirnya Mitha ngajakin kita foto sekelas pas lagi nunggu buat foto kartu pelajar.



Kalo ini foto kita di minggu terakhir masuk. Pas hari Senin. Disini kita beneran udah kompak, udah ga rela kalo mau dipisah, udah sedih ngebayangin ga akan denger kata-kata aneh yang awalnya justru kita ga suka.

X-G itu kelas tanpa kubu. Dipenuhi dengan berbagai jenis tawa yang aneh, unik, dan lebay. Dipenuhi dengan berbagai macam bahasa aneh. Dipenuhi dengan berbagai macam kealayan. Hahaha :'D

My X-Gold, X-Greatest, X-Galau, X-Gays, X-Gundah Gulana, X-Ghost, X-Gossip, I am X-Gonna-miss-you-all.

Keep alay and keep ciee!